Tuesday, January 31, 2012

Bahasa di layanan imut bernama "sms'

  January, 31, 2012 10.55pm
          ak telah menghabiskan 1 mangkok mie rebus berbungkus merah dengan kecap original dari purwodadi dan saus ABC pedas. plus telur.
           Malam ini ga kayak biasanya, malem ini tumben ak ga ngantuk, padahal biasanya uda teler.
Mungkin karena ada sedikit permasalahan tentang persepsi ku tentang bahasa sms yang membuat ak galau seharian ini. Ak masih bingung dengan bahasa sms. soalnya terkadang orang - orang pada sms an satu sama lain dalam jarak yang cukup jauh antara pengguna layanan ini sering termakan oleh bahasa sms yang terkadang sering lebay. Sebelumnya, dalam konteks perpacaran, sms merupakan sebuah hal yang pasti dan wajib untuk dilakukan oleh yang bersangkutan. 
          Dan ada suatu permasalahan yg muncul, dalam suatu hubungan yang uda mulai menjamur, sang cowok sedang ada di luar kota dan sedang menghadapi masalh bisnis yang serius, dan di kampung halaman ada pasangannya yang sudah sangat kangen dengan cowoknya. Dan gada cara lain untuk menghubungi sang cowok kecuali sms. Karena kalau telpon sering ga diangkat sama si cowok kan karena dia sedang sibuk. Lalu si cewek sms si cowok, " sayang ,lagi apa? kok telpon ku ga diangkat sih? ak kangen banget sama km ay muaaccch :* ".